Mengenal Bunglon dari Ratusan Ribu hingga Jutaan Rupiah

Bagi masyarakat awam, bunglon memang masih asing untuk dijadikan binatang peliharaan. Namun ternyata, banyak orang yang memelihara hewan ini di rumah. Ada juga yang menggunakan pinjaman KTA untuk menambah koleksinya.
Bunglon dipelihara karena dianggap sebagai salah satu reptil yang eksotis. Terlebih lagi bunglon juga mempunyai kemampuan untuk merubah warnanya. Nah kalau kamu juga tertarik untuk memeliharanya, ketahui jenis-jenisnya dalam artikel ini.
Jenis-Jenis Bunglon
Bagi pencinta reptil, bunglon merupakan salah satu hewan favorit. Bahkan menurut buku IPA 6A, Tim Sains Quadra (2007: 16), beberapa pet shop menjual bunglon sebagai binatang peliharaan.
Hewan yang juga disebut sebagai iguana hijau ini dibedakan menjadi beragam jenis. Berikut beberapa di antaranya:
-
Panther
Panther merupakan salah satu jenis bunglon yang populer. Bunglon yang berasal dari Madagaskar ini mempunyai beragam warna cantik, seperti hijau, jingga, biru, merah serta kuning.
Harga bunglon Panther dipatok mulai dari sekitar tiga juta hingga belasan juta rupiah. Hal ini disebabkan oleh keindahan warnanya yang bervariatif dan kemudahan untuk mengurusnya.
-
Jackson’s
Jackson’s merupakan salah satu bunglon yang ikonik karena memiliki tiga tanduk di kepalanya. Itulah mengapa bunglon yang berasal dari Tanzania dan Kenya ini kerap dipanggil bunglon bertanduk tiga.
Selain tanduknya, ukurannya yang kecil juga menjadi pertimbangan pencinta reptil untuk memeliharanya dengan pinjaman KTA bank. Harga yang dibanderol untuk satu ekornya adalah mulai dari belasan ribu hingga hampir delapan juta rupiah.
-
Veiled
Jenis ini juga menjadi salah satu bunglon yang populer dipelihara oleh pencinta reptil, terutama bagi pemula. Bunglon ini juga dapat ditemukan dengan mudah karena banyak dijual di toko hewan.
Bunglon ini berasal dari Arab Saudi dan Yaman sehingga kerap disebut sebagai bunglon Yaman. Bunglon ini pun terkenal karena “jambul” di kepalanya. Kalau kamu ingin memeliharanya, kamu bisa membelinya seharga ratusan ribu saja.
-
Parson
Parson adalah bunglon termahal hingga saat ini. Harga satu ekornya bisa mencapai hampir mencapai 31 juta rupiah. Bahkan ada bunglon Parson yang dijual hingga hampir 108 juta rupiah sehingga pinjaman KTA kerap dibutuhkan.
Bunglon yang berukuran besar ini berharga mahal karena adanya kebijakan pembatasan kuota dari pemerintah Madagaskar, tempat bunglon itu berasal. Jadi, tidak semua hewan yang ditemukan di sana bisa ditangkap dan diekspor.
-
Ambilobe Panther
Ambilobe masih satu subspesies dengan bunglon Panther. Namun, Ambilobe merupakan subspesies yang paling populer di kalangan jenis bunglon tersebut. Bagaimanapun juga, bunglon ini tetap mudah dirawat seperti bunglon Panther lain.
Warna bunglon jenis ini sangat terang. Umumnya, bunglon Ambilobe mempunyai kombinasi yang terlihat jelas antara merah, biru, oranye, hijau kuning bahkan putih. Satu ekornya dibanderol dengan harga hingga lima juta rupiah.
Pic. from : https://unsplash.com/photos/-5mHMfz_CMY
Ambanja juga masih merupakan subspesies yang populer dari bunglon Panther. Seperti bunglon Panther lainnya, ambanja mempunyai ukuran tubuh yang besar. Selain itu, ekornya yang unik juga digunakan sebagai navigasi.
Warna dari Ambanja sendiri cukup ikonik, yakni biru elektrik yang sangat terang. Beberapa Ambanja juga mempunyai corak hijau, merah, hingga ungu. Harga per ekornya mencapai hampir lima juta rupiah.
-
Carpet
Bunglon Carpet masih satu tipe dengan panther dan ditemukan di Madagaskar. Bunglon ini dapat ditemukan di beragam jenis habitat, seperti hutan, gurun dan dataran tinggi.
Meskipun bunglon Carpet lebih kecil daripada spesies lainnya, namun ia mempunyai warna tubuh bercorak kuning, ungu, oranye, hijau, merah atau biru yang patut dipertimbangkan. Harganya di atas tiga juta rupiah.
-
Pygmy
Pygmy bisa menjadi pilihan bagi pencinta reptil yang menyukai hewan berukuran mini. Hal ini disebabkan bunglon ini mempunyai ukuran 2,5 sampai 7,5 cm. Namun, bunglon ini hanya bisa hidup dari satu hingga tiga tahun saja.
Bagaimanapun juga, bunglon Pygmy mempunyai kelebihan yakni bisa dipelihara hingga tiga ekor dalam satu kandang, yakni dua betina dan satu jantan. Harganya sendiri dimulai dari lima ratus ribu rupiah per ekor.
-
Meller
Meller merupakan jenis bunglon yang mampu tumbuh hingga berukuran besar, yakni sekitar 60 cm. Bunglon jenis ini pun mempunyai warna eksotik yang indah, yaitu perpaduan hijau dan kuning dengan totol hitam.
Bunglon ini terkenal karena mempunyai tanduk kecil di moncongnya. Itulah mengapa Meller disebut sebagai bunglon tanduk raksasa yang mana raksasa merujuk pada ukuran tubuhnya. Harga per ekornya mencapai dua juta rupiah.
-
Fischer
Keunikan bunglon ini terletak pada dua tanduk yang berada di atas mukanya. Bunglon ini sangat unik dan dapat ditemukan di sekitar Pegunungan Nguu, Tanzania.
Bunglon ini juga unik karena sering mempunyai ekor yang panjang. Itulah mengapa sering disebut sebagai bunglon berekor monyet. Bunglon ini dibanderol mulai dari hampir dua juta rupiah per ekornya.
-
Dwarf Jackson
Dwarf Jackson merupakan subspesies yang langka dari Jackson bertanduk tiga. Seperti namanya, bunglon ini mempunyai ukuran yang kecil. Seekor jantan mempunyai tanduk tiga, namun betina hanya memiliki satu tanduk.
Bunglon ini biasa ditemukan di Gunung Meru, Tanzania. Di situlah satu-satunya daerah bunglon ini bisa ditemukan. Hewan ini pun cukup langka karena pemerintah Tanzania mengeluarkan batasan untuk mengekspornya.
Itulah berbagai bunglon yang bisa kamu pilih untuk dipelihara. Bila dibutuhkan, kamu bisa memanfaatkan pinjaman KTA terpercaya untuk membelinya seperti digibank KTA. Terlebih lagi DBS Indonesia berkomitmen menghadirkan digibank sebagai digital banking terbaik dengan proses approval hanya 60 detik. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut.