Bimtek Pembuatan Ecoprint Di Wilayah Purwokerto Selatan

Seneng banget rasanya kalau bisa nambah ilmu dihari Rabu kemarin tanggal 16/10/2019, walaupun syudah emak-emak jangan mau kalah sama millenial dong yes. Nah salah satunya saat dapat undangan untuk mengikuti Bimbingan Teknis Pembuatan Ecoprint Kegiatan Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat Dan Tim Penanggulangan Kemiskinan Kecamatan Purwokerto Selatan yang bertempat di Pendopo Kecamatan Purwokerto Selatan, Jl M Yamin VI Karang Pucung Purwokerto.  Tim dari Kelurahan Teluk itu sendiri terdiri dari 11 RW dan 2 pengurus TPPKK berikut ini :

Acara dimulai sekitar pukul 09 pagi dengan pengisi materi ibu Suniyati, warga Notog Patikraja Banyumas yang multi talented. Beliau menceritakan kisah sebelumnya yang sangat menginspirasi mulai dari pensiun dini, membuka salon, laundry, hingga rumah makan yang berawal dari jualan nasi  bungkus hingga akhirnya terjun didunia ecoprint ini, intinya gak ada kesuksesan yang tiba-tiba ya. 🙂

Ecoprint itu sendiri tehnik membuat pola pada kain menggunakan bahan alam disekitar kita, tanpa menggunakan bahan kimia. Basic ecoprint itu sendiri menurut Bu Suni menggunakan beberapa langkah sebagai berikut :

1. Mordan Kain
   Didihkan air dengan tawas, lalu masukan kain yang sudah dicuci dengan  dengan detergen tanpa pemutih. Tujuannya untuk penguat pada pewarnaan kain. **Saat praktek karena waktu terbatas ya langsung pada tahap berikutnya ya 🙂
2. Mordanting Kain 
   Rendam kain dengan tawas biarkan selama 15 detik kemudian peras sampai tuntas.
3. Treatment Daun
   Pilih daun yang masih muda dan bersih, tunjung satu sdm dicampur dengan air panas dan sebotol cuka kemudian masukan daun selama 15 detik dan terendam semua. Kemudian tiriskan dan biarkan agar tidak sampai berair (khusus untuk daun jati, lanang, ketepeng dan bunga).
4. Memasang daun Diatas kain
   Pasang plastik seukuran kain dengan ketebalan plastik 0,3 pasang dikain yang sudah di mordanting kemudian tata daun dan bunga menghadap kebawah kain sampai menempel kemudian tutup plastik lagi bagian atasnya  sampai menutup lalu pukul pelan pelan dengan palu atau dinjak-injak.  Lalu lipat jadi dua bagian kemudian gulung dengan paralon kecil dan ikat dengan tali yang kuat lalu kukus selama 2 jam.
5. Fiksasi
   Setelah kain dikukus 2 jam menumggu dingin untuk dibuka gulungan dan biarkan selama satu minggu kemudian rendam dengan tawas 30 menit lalu keringkan. Setelah itu cuci dengan sabun tanpa pemutih.

Nah saat event kemarin hanya sampai pengukusan dan buka gulungan ya…pengeringannya selama 1 minggu mungkin dilakukan di rumah masing-masing. Hihi… tertarik mencobanya juga sob? bisa cek you tube tutorial langsungnya ya. Ini cocok sekali bagi kalian penyuka seni, gak heran harganya cukup merogoh kocek terlebih jika menggunakan kain yang memang sudah mahal dengan tehnik yang lebih rumit (pewarnaan dulu misalnya). But worth it sii karena kreativitaskan memang mahal harganya…!! 😀

Sekitar pukul 13.30 acarapun selesai dan kamipun berfoto bersama untuk kemudian pulang, kembali dengan aktifitas masing-masing.:)