Meninggalkan Anak Dengan Aman, Apa Yang Harus Dilakukan?
Hari ini tepat di 22 Desember 2018, dimana setiap tanggal 22 nya dirayakanlah momen hari ibu secara nasional. Awalnya diperingati karena tepat di tanggal 22 Desember 1928 adalah momen pertama kalinya berkumpulnya para perempuan Indonesia, yaitu sebuah kongres perempuan di Yogyakarta. Hingga berkembanglah sampai hari ini dimana setiap tanggal 22 Desember banyak hal menyentuh tentang seorang ibu terpapar secara lugas.
Bagi saya pribadi, hari ibu ya idealnya setiap hari sama seperti hari kasih sayang dimana kita harus selalu mengingat peran seorang ibu juga jasanya yang tak mungkin terlupa. Lalu bagaimana peran sikecil dihari ibu ini atau sebaliknya apa yang dilakukan Bunda di rumah saat hari ibu? hmm… tak ada yang berubah ya, saya pribadi bangun seperti biasa…beberes juga masak untuk sarapan. Bedanya karena liburan saja sehingga lebih longgar mengatasi semuanya tak terlalu disibukkan seperti saat tak libur sekolah. Bahkan pelukan dan ciuman dari sikecilpun selalu kudapatkan setiap hari, tak menunggu hari ini saja.
Saya sendiri kebetulan sebagai ibu rumah tangga yang aktif dilingkungan kebetulan ada acara dikelurahan yaitu rapat koordinasi kegiatan PKK yang memang diadakan setiap bulan dikelurahan sekaligus menjadi tim fotografi sekaligus supporter lomba busana muslim yang semua pesertanya LOLITA (lolos lima puluh tahun). Alhamdulillah anak-anak ditinggal di rumah aman dan seperti biasa tak terjadi keributan apapun walaupun ditinggal berjam-jam oleh ayah bundanya.
Lalu agar anak-anak yang ditinggakan aman, hal apa yang harus dilakukan ?
1. Ijin terhadapsemua anak-anak yang akan ditinggalkan (anak saya 4) terutama para kaka agar dapat menjaga adik dengan baik. Siadikpun diberitahu agar nurut sama kaka, tak perlu banyak berulah.
2. Beri permainan baru untuk sibalita atau siapkan permainan lama untuk kesibukannya atau minimal tugas khusus untuk sikaka *tugas ringan (misal membereskan kamar tidur) atau yang jago edit video ya berikan video untuk diselesaikan (sikaka ada yang suka ngevlog soalnya).
3. Siapkan cemilan dan menu sarapan di rumah sebelum berangkat
4. Saat pulang siang hari bawakan menu makan siang atau jika sore hari ya menu makan siang sudah disiapkan di rumah.
5. Jika ada tamu tak dikenal hubungi bunda terlebih dahulu jangan langsung bukakan pintu.
6. Tidak diijinkan bermain jauh dari rumah, kecuali hanya dihalaman rumah pun kondisi gerbang tertutup ya
7. Selalu kontak untuk memantau aktifitas rumah, by whatsup dsb.
8. Berdoa pada Tuhan agar yang pergi dan ditinggalkan semuanya selamat hingga berjumpa lagi.
Alhamdulillah sampai pulang semuanya baik-baik saja, tinggal menunggu kepulangan ayah nanti yang konon akan membawa kami kulineran malam diluar, hehe. Terima kasih sudah menjadi bagian dari generasi maju yang mandiri ya anak- anakku tercinta (selalu memahami situasi yang dilalui). Love u all……….