Menjadi Surveyor Itu Menyenangkan!
Rasanya plong banget hari ini hihihi karena sudah melaksanakan tugas mewawancari responden yang diberikan atasan, etdah! ini serius loh ga main-main…tapi ngerjainnya sambil main memang jadinya enjoy hahaha. Karena namanya surveyor itu kan seseorang yang sedang mencari fakta, nah data biasanya ditentukan dari pusat sehingga tak asal pilih. Disinilah sensasinya, mencari orang yang sebelumnya belum kenal dan kurang lengkap alamatnya alias hanya RT/RW saja.
Belum lagi sampai tujuan yang dicari tak ada, pindah tempat bahkan memang belum pulang dan entah pulangya kapan. Well, disinilah dibutuhkan kesabarannya hehehe…namun dengan begitu jadi memiliki banyak waktu lagi untuk berkomunikasi dengan lainnya. Misal keluarganya…kan itu salah satu bagian dari human interest juga. Apalagi rata-rata respondenku ga ada yang pakai internet, hari ginih gitu loh hihihi. Boro-boro main internet, rumah aja sekamar dengan satu anak dan istri. Sampai saya duduk dipintu aja santai ngobrolnya. 😀
Pengalaman yang mengasyikan tentunya bagi saya, bisa jalan kaki kesana kemari dari ujung keujung melihat sisi luar yang semuanya serba pas-pasan. Jalan yang dilaluipun hanya jalan setapak yang yang sering bikin terhentak karena bebatuan dan langsung rumah lagi. Namun melihat ekspresi masyarakatnya yang begitu mempesona dengan senyuman yang ramah, bantuan denah lokasi si A disana, B disitu dll membuat saya tak sulit menemukan alamat yang dituju. Nah yang terakhirlah baru yang luar biasa, heheh…karena dari 10 responden yang saya wawancara ternyata hanya 2 orang saja yang main internet. Hasilnya inilah foto semalam (responden terakhir) :
Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Surveyor LKSP (Lembaga Kajian Strategis & Pembangunan) Jateng karena banyak pelajaran yang saya petik dari setiap perjalanannya. Memahami karakter orang, merasakan empati, hangat dan akrab seperti keluarga (terutama untuk yang sejenis). Kepolosan jawaban mereka tentang pemilu 2019 pun tak jarang membuat saya tertawa. Faktanya bahwa inilah realita dilapangan…yang ternyata banyak yang tak mengenal calonnya, partainya, bahkan ada yang kekeuh dia saja sudah cukup ga mau ditanya lagi. 😀
LUV this moment.