Imunisasi MR : Tak Setegang Yang Dibayangkan

Sebenarnya ini cerita kemarin ya yaat hari Jumat, tetiba ingin ditulis saja disini biar makin terisilah walaupun sejak ngefans sama IG agak terabaikan ya blog ku ini. Maafkanlah…bukan sengaja namun kareana waktu yang begitu cepat berlalu padahal tubuh perlu istirahatkan sehingga sering ga sempat gitu deh. huhuhu…

Nah sejak jadi kader Posyandu, saya makin rajin nih ngoprak ngoprak balita dikomplek biar pada mau ditimbang gitu deeh. Walaupun sejak belum jadi kader konon kadernya malah yang keliling nimbangin, owalah kesian bener ya…hihihi secara saya pribadi masih punya balita sehingga tak memungkinkan saya untuk muterin tiap rumah kan. Jadi saya sepakati saja untuk stay di balai pertemuan. Alhamdulillah walau tak semua datang, ya sudah rutin akhirnya berdatangan.

Termasuk saat vaksin MR (Measles Rubella) kemarin akhirnya diadakan dilingkungan kita, baik yang sekolah maupun yang di rumah. Kalau yang disekolah sih sudah ada para pendidik disana, nah kalau yang balita dilingkungan rumah malah berjarak sebulanan jangkanya dan baru kemarin ini dilaksakanan di RW kita. Jadi saya tergolong yang rada deg-degan gitu deh hihihi ya ada sedikit kekhawatiran Anindya ku nangis begitu.

Ternyata saat disuntik, bahkan melihatnyapun biasa saja ga ada respon sama sekali (ya walaupun posisi tetap sedang memeluk saya seperti dalam foto)…nangispun tidak. Alhamdulillah…mengingatkan saya pada 10tahun lalu saat  si sulung masih berusia 18 bulan. Kebagian juga vaksin ini, dan lumayan rogoh kocek jebol sekitar Rp.450.000 an kala itu dan tentu tergolong mahal dong yaaa, makanya adik-adiknya ga pakai imunisasi anjuran melainkan imunisasi wajib saja. Pun di puskesmas terdekat agar biaya lebih terjangkau. Alhamdulillah sehat sehat saja loh, sama seperti kejadian kemarin kebawa girang dengan gratisannya dan sikecilpun tak ada masalah. Insha Allah kalau hati yakin ya ga akan terjadi apa-apa jugakan, Alhamdulillah tak setegang yang dibayangkan. Sehat terus ya Nak…!!