Antavaya Tour & Travel : Tour Leadernya Friendly
Ga berasa 50 hari berlalu…iyah 50 hari lalu akhirnya dapat merasakan ngetrip bareng Antavaya Tour & Travel, hehehe. Melalui event undian Bebehero Trip dari pembelanjaan di Indomaret akhirnya merasakan jalan-jalan ke beberapa destinasi di Spanyol. Dari pihak Nutricia memilih agency ini rupanya, yang diawal ya bikin kaget juga karena langsung di WA tanpa email sebelumnya oleh Mr Kenny.
Intinya dari isi WA tersebut, saya harus menyiapkan beberapa persyaratan untuk keperluan Visa dan ditunggu secepatnya, okelah saya langsung bersegera dan setelah itu tak ada kabar berita hahaha….sekalinya masuk lagi ternyata ada kekrangan lagi dari persyaratan yang diajukan. Hadeuh…saya pikir ini agency ko nyicil gitu ya, hahaha…ga tersistem langsung by email keseluruh pemenang misalnya. Jadi awalnya agak heran juga… 😛
Belakangan service makin baik, terlebih saat pengurusan visa kita dikasih gratis transport dan akomodasi (walau makan kantong sendiri, hihihi). Setelah Visa diterima akhirnya lima pemenang terbanglah dari Bandara Soetta, nah disinilah saya baru merasakan keramahan Mr Kenny yang membawa Tour Leader (Tl) syantieek Ms. Mei…iyah, berkulit putih, bermata sipit dan sangat friendly.
Takjub sama TL nya…karena sangat rinci memberitahukan apapun yang dilihat dijalan atau sekedar berita acara itinerarynya, berasa punya Emak dijalan jadinyah bwaahaha…bawel banget tapi bawel sopan gituh. Selalu menawarkan jasa (misal sini Bu difotokan, dibawakan dll). Ga tega kalau saya menyuruh hal hal lain kecuali minta difotokan saja. Saking asiknya TL nya tuh sampai berasa kaya saudara sendiri, iyah saudara sebangsa dan setanah airkan. 😀
Overall, ga bikin kapok bersama Antavaya apalagi kalau ketemu TL model begini lagi hihihi….suka banget cerita dan sangat ramah menjawab apapun yang ditanyakan pesertanya. Hanya saja saking baiknya jadi berkesan agak kurang tegas ya, sehingga peserta yang biasa ngaret ya biasa saja itu lagi itu lagi hihihi ga dikenai sanksi. Sanksi cuma sebatas dimulut, nanti ditinggalah … dipotong uang sakulah ternyata only just kidding. Next time… harus lebih tegas lagi, ga usah takut terhdapa peserta toh kalaupun ketinggalan masih di wilayah yang sama dan belum waktu pulang. Agar mendidik untuk lebih disiplin saja sebetulnya, orang Indonesia kebiasaan kurang baiknya dipertahankan terus sih (walau ga semua tapi rata-rata begitu). Kapan dong majunya, kalau hal sepel saja dianggap enteng…ufh!! 😛