Airlux Blender (Bl 3022) : Bener-Bener Bikin Was-Was
Sebelum dialihkan ke tukang rongsok, perlu saya review dulu nih blender yang sesuai judulnya magic blender. Hahhaa….ko bisa ya saya memilikinya? jadi ceritanya beberapa bulan lalu ada tetangga yang mau bayar hutang (karena sudah jatuh tempo) nah karena yang bersangkutan belum ada rezeki maka dijualah barang yang dimilkinya salah satunya ya Blender Airlux seperti digambar tersebut. Kebetulan Blender Philips Cucina saya sudah tak berkutik (dan saya paling malas bawa barang ketukang service) . Berhubung saat itu baby Anind akan menjalani MPASI kan, naaah jadilah saya bantu orang tersebut dengan cara membeli produk yang dimilikinya (salah satunya blender dibawah inilah ). Tara………..
Saya suka dengan gelasnya yang terbuat dari kaca, walau bahan blendernya plastik dan terdiri dari dua jenis yaitu versi besar dan kecil (seperti pada umumnya blender). Deal dengan harga Rp.150.000,- dicoba saat itu memutar sempurna. Giliran saya mau nyoba seminggu berikutnya , rada kaget juga karena tombolnya harus dipencet terus biar muter hahaha…cape deeeh. 😛
Kabel colokannya juga pendek sekali sehingga benar-benar yang harus jarak dekat kestop kontaknya. Nah beberapa hari kemudian (semingguan kedepannya deh) yang saya lihat ko bagian bawahnya menghitam. Tak hanya itu saja selanjutnya bagian atasnya ikut menghitam juga sehingga saat memblender mangga ikutan hitam mangganya, huwaaa sereeem deh! Cipratan hitamnya kemana-mana, ga nyaman sekali rasanya. Makin lengkaplah saat baby Anind menendangnya, pecah deh gelas jarnya (tinggal blender kecil saja) hahaha….!! 😀
Bener-bener bikin was-was saja menggunakannya, dan saya kurang merekomendasikannya untuk dikonsumsi. Kelebihan hanya pada bahan gelasnya saja (bukan plastik) dengan watt yang tak terlalu besar (hanya 190 watt) selebihnya nol! karena pemakaian kurang lebih sebulan saja sudah hitam dan tak layak pakai (hitam ini hanya pemakaian kesekian hari saja loh). 🙁