Sukro Original Dua Kelinci : Gendut, Gurih, Gletak-Gletuk
Yeah…kalau uda ngemil kacang kadang bawannya ga mau berhenti yess, mwihihi. Solusinya kudu nyari kemasan yang ga terlalu over sepertinya jadinya ngepas gituh buat semulut. Beda cerita kalau ngemilnya berjamaah sekeluarga, ukuran 140 gr uda cukup minim rasanya. Ya…rata-rata ditoko stoknya ukuran segitu sih dan dibandrol mulai dari harga Rp.5000 an sampai Rp.7000 an, lumayan kontras bedanya yess. 😛
Enah.. kali ini pengen nyoba review Sukro Original Dua Kelinci, gegara ada kontes #AsliIndonesia jadi hunting ni produk deh sampai ke Moro Grosir & Retail Purwokerto. Sengaja nyari yang rada jauh dan lengkap harapannya agar bisa mendapatkan rasa lain. Ternyata, tidak! Disanapun tetap yang Saya temukan yang versi original ini. Sama seperti saat Saya hunting di Alfamart Gerilya Timur & Indomaret Jensoed. Bedanya kalau di Moro lebih murce harganya.
Tuuh…kecehkan sikacang yang diproduksi PT Dua Kelinci Pati Indonesia ini? Ya selain kacangnya putih bersih, juga gede-gede, gendut berisi dan gletak-gletuk saat dikonsumsi. Ish bahasa mana yess gletak-gletuk gituh, hahaha…! yang jelas model kacang versi original begini emang paling mantep disajikan sebagai teman santap kulineran apalagi yang berkuah seperti soto dan bakso misalnya. Labelisasi juga lengkip jadi udah ga ada yang ragu deh mengkonsumsinya, sayang kalau cek komposisinya jenis kacang original ini mengandung gula dan pemanis buatan selain MSG, tapioka, kacang tanah, minyak sawit, bawang putih dan garam. Huwaaa… pantesan gurih syekalii….yah baiklah, tak boleh terlalu sering-sering kalau begituh walaupun patut diakui higienitasnya gendut, gurih dan gletak-gletuk. 🙂