Bagaimana Mendukung & Memotivasi Anak Untuk Menggapai Cita-Citanya?
Dunia anak adalah dunia bermain, terlebih usia balita memang lebih membutuhkan waktu khusus untuk menyempatkan waktu bermain bersamanya, mendengarkan segala ceritanya baik berupa keluhan, keinginan maupun mimpi dan cita-citanya. Terlebih pada masa-masa itu didalamnya terdapat masa emas, dimana otak limbiknya sangat peka terhadap sebuah rangsangan tentang apapun yang dirasakan, dilihat dan didengar. Lalu bagaimana cara Saya mendukung dan memotivasi anak-anak untuk menggapai cita-citanya?
Kita lihat anak tersebut memiliki kecenderungan kecerdasan yang mana, seperti beberapa kecerdasan menurut Howard (yang sudah tak asing ditelinga). Anak memiliki 8 kecerdasan majemuk : kecerdasan linguistik, logic (matematics), visual-spasial, musical, body smart, people smart, self smart dan nature smart. Misalnya seperti putri Saya Aisha (4th), dirinya senang sekali bercerita atau pura-pura mengajar dan sangat peka dengan lingkungannya, empatinya tinggi sekali. Jika dilihat dari beragam kecerdasan yang ada diatas dirinya memiliki kecerdasan linguistik dan interpersonal. Saat ditanya cita-cita, dirinya ingin menjadi guru atau wartawan. Saat belum bisa bacapun dirinya suka melihat-lihat gambar buku untuk sekedar mencoret, mewarnai atau bahkan menggunting pola sesuai yang dikehendakinya. Sebagai Ibu ya Saya pancing terus dirinya untuk suka bercerita dan lambat laun dirinya suka sekali dengan berbagai buku untuk itu Saya sering mengajaknya ke perpustakaan daerah atau ketoko buku. Dirumahpun seringkali memasukan beragam buku kedalam tasnya untuk mengajar Ayah, Bunda, Kakak dan teman-temannya katanya. Ya..ya..ya, Sayapun tergelak! Tentu tanpa sungkan Sayapun memberi apresiasi terhadapnya karena anak sangat suka dengan apresiasi orang-orang disekelilingnya. Jangan ragu untuk terus mensupportnya, karena dari sanalah bakat anak tersebut bisa berkembang dengan semestinya. 🙂
Nah selain support secara fisik, tak kalah penting lagi adalah asupan nutrisi yang perlu dijaga. Perbanyak konsumsi buah dan sayur tak hanya anjuran semata, akan tetapi harus Kita contohkan juga. Termasuk mengkonsumsi camilan sehat dan minuman bernutrisi (seperti susu) yang men support tumbuh kembangnya. Karena dengan jiwa yang sehat, melakukan kegiatan apapun pastinya menjadi lebih menyenangkan bukan?
Tetap semangat menjadi guru yang terbaik ya Mom!
#Cerita ini diikutsertakan dalam sharing contest reach for the start (dibatasi 300 kata saja) 🙁