Ayah Itu…Surga Dunia Kita!!

Ayah…
Itu panggilan kompak Kita terhadapmu, panggilan sayang tentunya. Dulu sebelum punya anak, tentu  ada panggilan khusus lain yang lebih spesial pastinya, namun seiring berjalannya waktu dan memiliki anak panggilanpun mengikuti kondisi. Kau panggil Bunda dan Ku panggil Kau Ayah. 4 huruf yang sangat spesial dihati…karena keberadaanmu memang selalu membuat Kita rindu.

Ya, Kita selalu merindukanmu Ayah…walau semisal  kau keluar sebentarpun rasanya seperti sangat lama, seolah hati tak rela untuk tak bersamamu walau sedetik saja. Apalagi sikecil Aisha (4th) yang memang sangat-sangat  melekat denganmu. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi selalu  saja maunya bersama Ayah, selagi ada Ayah dirumah pokoknya Aisha nempel deh, hehhee….

Tau ga kenapa Ayah begitu istimewa dimata Kita? Karena Ayah sangat lembut memperlakukan Kita, tanpa banyak bicara. Ayah selalu memberi kebebasan melakukan apa yang Kita mau hingga baik atau buruk hasilnya (apa yang dikerjakan tersebut) Kita tahu sendiri dan merasakannya tanpa harus mendengar katanya…katanya. Ini membuat Kita belajar menjadi pribadi yang kuat dan mandiri. Berbeda dengan Bunda yang lebih tegas dan suka banyak aturan ehingga terkadang dibilang cerewet dan galak sama anak-anak, hahaha….! Tapi itulah seni hidup, saling melengkapi ya!

Nah dihari Ayah yang istimewa ini, ijinkan Kita untuk mengungkapkan perasaan jujur yang sedalam-dalamnya bahwa Kita sayang Ayah. Jangan bosen ya mendengar ungkapan ini, hihihi…karena memang setiap hari…mulai bangun tidur, habis Sholat, sampai mau tidur lagi kalimat ini tak pernah lepas saling Kita lontarkan sembari berpelukan. Tujuannya adalah agar hati Kita saling menyatu walaupun suatu saat pada akhirnya Kita  harus berpisah.

Ayah …

Terima kasih telah memberikan kecukupan hidup sehari-hari sampai-sampai jarang sekali Kita meminta, karena tanpa diminta Ayah selalu mendahulukan mencukupi apa yang Kita butuhkan. Perlindungan dari rasa takut, kenyamanan, gelak tawa dan ketenangan hati yang Kita peroleh saat bersamamu tentu saja semua itu tak ternilai harganya dari apapun.  Kitapun menyadari bahwa semua ini terwujud karena bimbingan sikap positifmu sebagai pemimpin dalam keluarga ini. Bimbinganmu untuk selalu mensyukuri nikmat dari Nya yang tiada henti mengalir membuat Kita semakin tersadar bahwa kebahagiaan dan kekayaan itu letaknya dihati.

Teruslah menjadi pribadi yang selalu Kita rindukan ya Ayah…

Selamat Hari Ayah!!

We Love U…..

Surat ini diikut sertakan dalam kontes surat sayang ibu dan anak untuk ayah 🙂