Apa Yang Harus Dilakukan Saat Memasuki Kehamilan Trimester 2?
Foto ini Saya lakukan saat sedang melakukan senam hamil di trimester dua, yang ringan-ringan saja sih karena kehamilan yang Saya rasakan kali ini memang tak berasa sedang hamil. Ahahaha…ko bisa ya? karena pada saat tau telat datang bulan Saya pikir ya telat saja bukan karena hamil, ternyata hamil lagi…yah Alhamdulillah deh. Tentunya saat tahu memasuki trimester dua posisi janin sudah mulai terasa dan tubuhpun mulai melakukan perubahan, sebaliknya saat masih trimester satu belum terlihat kondisi tubuh yang berubah kecuali perasaan mual yang teramat sangat.
Lalu apa yang Saya lakukan saat kehamilan di trimester dua? seperti pada kehamilan (anak) sebelumnya Saya harus rileks saja, banyak istirahat namun tetap tak boleh manja dalam arti apapun yang biasa Saya lakukan ya lakukan saja tanpa perlu dikit-dikit minta tolong suami misalnya. Yang penting saat melakukan satu aktifitas tak terlalu lama, misalnya berdiri lebih dari satu jam, ga deh yang ada kaki bengkak dan terasa sekali lelahnya.
Mengambil barang apapun Saya hindari dengan posisi membungkuk karena rasanya kurang enak dan posisi janin bisa tertekan tentunya, lalu Saya ambil saja dengan posisi jongkok atau duduk menggunakan kursi pendek. Melompat, meloncat dan memutar tubuh secara cepat sudah tak lagi Saya lakukan termasuk berolah raga lainnya sehingga ketika si kakak minta main dan berolahraga giliran jatah sama Ayahnya deh. Kalau sama Bunda paling peregangan ringan dan jalan sehat saja andalannya.
Untuk penggunaan sepatu datarpun tetap Saya lakukan karena memang sebelum hamilpun Saya merasa nyaman dengan bentuk sepatu yang datar. Untuk menunjang aktifitas fisik lainnya Saya lakukan semampunya tentu dengan pola gizi asupan bernutrisi seperti minum susu bumil, perbanyak minum air bening, ngemil buah dan konsumsi sayur lebih dari biasanya. Namun bukan berarti sekali makan langsung porsinya banyak ya, lebih baik porsi kecil namun sering (kan biasanya lebih cepat lapar). Tentunya apapun yang Saya lakukan harus diiringi perasaan senang, hindari cemas, dan senantiasa berfikir positive karena jika Ibu senang janin juga pasti terbawa senang. Bukan?
Tunggu cerita Saya di kehamilan trimester 3 yang sedang Saya alami ya, dan beberapa tips kehamilan lainnya yang Saya jalani.