Akhirnya Kutemukan Bidan Yang Tepat!
36 week bukan waktu yang lama untuk menunggu hari H, setelah sebelumnya masih mencari-cari tempat yang tepat untuk kupasrahkan proses persalinan Saya kelak. Yah entahlah perasaan Saya mengatakan bahwa persalinan kali ini harus dibidan saja, ga perlu ke RSIA seperti 4 pengalaman sebelumnya. Mana tempatnya jauh, anak-anak kasihan juga wara-wirinya kalau kejauhan, sistem paket (3 hr) dan biayapun tak sedikit jumlahnya. Walaupun yang terakhir sih bukan alasan yang utama yess karena Saya selalu percaya bahwa semua sudah ada yang menggariskan jadi ga perlu khawatir dengan rezeki yang ada. 😀
Berdasarkan informasi teman dan tetangga yang juga menggunakan jasanya, akhirnya berjumpalah Saya dengan sosok Bidan yang membuat Saya tertegun. Sebelumnya Saya biasa saja dengan para bidan di RSIA mungkin karena banyak orangnya ya sehingga kurang spesial rasanya. Nah kalau kali inikan langsung kerumahnya, sekaligus tempat prakteknya yang tak jauh dari rumah Saya pula yaitu hanya sekitar 10 menit saja. Sifat asistennya yang ramah membuat kesan kaku melumer, ditambah saat ditangani sang Bidan membuat Sayapun begitu terpesona oleh kelihaiannya berutur kata dan menenangkan hati. Maklum pengalamannnya banyak sekali dengan 4 putra dan 6 cucu yang dimilikinya, dan akhirnya kitapun terlibat sharing.
Beberapa hal yang menjadi pertanyaan segera dijawabnya dengan halus dan bijak, yang begini nih yang membuat Saya sebagai konsumen sekaligus pasien merasa sangat istimewa, hingga akhirnya Saya berjanji kesana lagi minggu depan. Yah, karena waktunya sudah dekat otomatis harus dicek setiap minggu. Tingkat kematangan dimulai dari usia 37 minggu, jadi udah ga boleh pindah -pindah tempat lagi nih. Alhamdulillah pertama berjumpa saja Saya langsung merasa klik dengan Bidan yang bernama Rusmini Setiawan SKep.,NS,N.H tak terbersit sedikitpun kekhawatiran dalam hati. Justru Saya langsung komunikasikan dengan janin dalam perut agar bersabar menunggu waktunya karena Bundapun sangat menikmati keberadaannya. Termasuk keluhan panggul kiri dan kram kaki kanan yang kadang-kadang terjadi. 🙂
Walaupun ini anak ke lima, tapi Saya merasakan sensasi mengandung yang berbeda dan harus Saya sambut dengan suka cita termasuk metode hypnobirthing yang sedang Saya pelajari. Dimana Saya menyadari sepenuhnya dan menikmati proses kelahiran kelak, karena memang itu intinya metode ini sehingga rasa takut, panik, cemas, tegang hingga tekanan lain mampu dihilangkan saat melahirkan. Hmm…sebelum ada metode inipun Saya sudah praktekan loh, hanya saja booming nya baru beberapa tahun belakangan ini. Gpp sih selama positif tentu Sayapun mendukungnya.
Alhamdulillah… pada akhirnya kutemukan Bidan yang tepat, Saya yakin ini adalah salah satu bantuan dari Nya dan Saya juga yakin bulan depan atau beberapa minggu kemudian Insya Allah bisa melahirkan dengan selamat, sehat, dan normal seperti tiga kakaknya sebelumnya, karena kehamilanku sekarang ini sepertinya adalah jawaban atas kepasarahanku selama ini (saat melepas kepergiannya). Bantu doa ya teman semua….Jazakumullah Khairan Katsiran Wa Jazakumullah Ahsanal Jaza (Semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas kalian dengan balasan yang terbaik). **Aamiin**