Klinik Prodia, Saat Nurani Berbicara Apa Adanya
Beberapa bulan yang lalu saya terpilih sebagai pemenang kontes foto ultah prodia berhadiah voucher prodia. Setelah voucher sampai saya simpan di dompet karena masih belum sempat periksa. Sabtu, 27 september 2014 saya pergi ke prodia cab.pekanbaru yg ada di Jl. Cempaka No. 80 B-C Pekanbaru, saya ingin menanayakan secara detail cara pemakaian voucher senilai Rp.100.000 ( sebanyak 2 lembar ). Kemudian seorang petugas ( saya lupa namanya ) menjelaskan kepada saya bahwa 1 voucher hanya berlaku untuk 1x transaksi atasnama 1 orang. Kemudian saya sampaikan saya ingin pakai buat anak saya boleh tidak ? petugas menjelaskan boleh ibu tetapi kalau untuk pengecekan golongan darah biayanya Rp.50.000,- nah sisa nya kita bisa melakukan pemeriksaan lain seperti : kolesterol,gula darah. Dengan senang hati saya pulang dan merencanakan membawa ke dua anak saya untuk melakukan pengecekan golongan darah, dll.
Selasa, 30 september sekitar pukul 19.00 saya datang ke prodia dengan membawa kedua anak saya dan ingin melakukan transaksi seperti yang disampaikan petugas sebelumnya. Tapi saya liat dia ga ada, jadilah saya di layani petugas lain ( klw ga salh namanya mbak ane ) saya menyampaikan maksud dan tujuan saya dan menyodorkan 2 lembar voucher saya. Tetapi saya mendapat penjelasan yang berbeda, saya di sarankan hanya cek golongan darah dan sisa vouchernya nanti ditanyakan ke pusat bagaimana jadinya dikembalikan dalam bentuk duit atau gimana. Trus Saya bilang kemarin Saya sudah datang dan menjelaskan seperti yg disampaikan petugas kepada saya, saya mau pemeriksaan senilai voucher yang ada kalaupun lebih saya bersedia membayar tunai. Karena hari mulai malam dan saya malas berdebat , ditambah rumah saya jauh dari prodia dan jatuh tempo voucher 30 september 2014 jadilah saya mengikuti apa yang disampaikan petugas. Setelah kedua anak saya diperiksa, petugas menyampaikan akan di telpon dan dikabarin untuk mengambil hasil pemeriksaan dan gimana proses sisa voucher selanjutnya karena saya harus konfirmasi ke pusat, kata petugas.
Kamis, 02 oktober saya ditelpon dan disuruh mengambil hasil pemeriksaan. Tapi karena kesibukan Saya baru bisa mengambilnya hari sabtu, tanggal 04 oktober 2014. Sesampainya disana saya dilayani petugas lainnya, kebetulan saya tiba di prodia sekitar pukul 12.15 wib. Dan saya disuruh menunggu 30 menit lagi.Whatssss??? saya harus menunggu 30 menit??? Apakah petugas pengganti ga bisa delegasi petugas yang sedang istirahat. Saya minta tolong ditelpon saja gimana hasil pemeriksaannya dan sisa vouchernya. Akhirnya ditelponlah si mbak ane yang lagi makan siang diluar dan diserhaknalah hasil pemeriksaan anak saya. Trus Saya tanya, sisa vouchernya gimana? Petugas tsb ( saya ga tau namanya ) menjelaskan ga bisa dikembalikan lagi karena sudah jatuh tempo dan pemeriksaan sudah dilakukan.akhirnya Saya pulang dengan kecewa.
Permohonan Saya ;
1.Tolonglah disebarluaskan kepada seluruh petugas yang ada di cabang mekanisme pemakaian voucher prodia itu seperti apa?
2.Janganlah membuat pelanggan harus menunggu 30 menit, apa tidak ada solusi yang lebih bijaK? Pergantian shift petugas piket harusnya mendelegasikan tugasnya selama meninggalkan pekerjaannya. Jadi jangan merugikan pelanggan.waktu adalah uang.
3.Saya merasa dirugikan voucher saya senilai Rp.200.000 tetapi pemeriksaan yang Saya terima hanya Rp.100.000,- saja mohon kepedulian dan kebijaksanaanya dalam melihat kasus ini.hub Saya di 082384285904 okta sinaga demikian saya sampaikan, harapan saya keluhan saya ini direspon dan memberikan dampak positif untuk kemajuan prodia kedepannya.Terimakasih.
Terlampir bukti periksa golongan darah anak saya.
Syukurlah Pihak prodia merespon dengan sangat baik dan berjanji akan melakukan kunjungan ke rumah pada hari JUmat, 10 oktober 2014 untuk silahturahmi seklaigus meminta maaf. Namun dengan berbagai alasan ternyata petugas berhalangan hadir hingga barulah hari Rabu, 15 oktober 2014 sekitar jam 2 siang pihak management prodia datang dan memintamaaf atas ketidaknyamanan yang Saya alami dengan alasan petugas tersebut masih training jd belum fasih dan masih perlu belajar. Sebagai konsekuensinya, Prodia memberikan Saya periksa gratis buat anak. eitsss …….sebelum pulang Saya dikasi loh majalah terbaru smart living 2 pcs.
Ini pengalaman yg sederhana tetapi mengajari kita untuk mau clean and clear maksudnya apa ya? Saya juga ga ngerti haahahaha..maksudnya lebih keterbukaan antara konsumen dan penjual baik jasa/barang.kalau ada yang kurang berkenan silahkan langsung disampaikan ke pihak terkait, tanpa ada niat untuk menjelek-jelekkan brand tersebut atau malah mencemarkan nama baiknya.
Bravo Prodia!!
Suara Konsumen Kiriman : Okta Sinaga (Pekanbaru)
Sumber Gambar : Prodia Purwokerto (panggon.com)