Slamet Berdentum, Hati Terkulum, Bibir Tersenyum
Hari ini Saya pikir suara dentuman ban bocor mobil yang lewat, maklum rumah tak terlalu jauh jaraknya dari terminal. Namun begitu si Ayah bilang itu suara Slamet, langsung Istighfar lagi deh. Malam ini terdengar gemuruhnya lebih kecil, istilah orang sini sih lagi ‘ngentut’. Ya kaya suara petir saat hujan gitu, ah rasanya horor kalau terlalu dekat. Alhamdulillah jarak ga terlalu dekat namun ga terlalu jauh juga (Purwokerto sekitar 17 km), tapi tetap ga boleh panik. Dasarnya Saya emang ga panikan, karena selalu ada Allah SWT dihati ini *ehem* aktifitas seperti biasa ko, karena hanya radius 4km saja yang disiagakan. Jadi kenapa harus panik memang? toh semua ini fenomena alam yang harus Kita syukuri, artinya Kita kembali diingatkan untuk selalu muhasabah. Allah sayang sama Kita…………
Saya rasa cuaca makin panas saat siang hari, angin kencangnyapun seolah kurang bersahabat dan berdebu. Beberapa daerah konon hujan pasir , Masya Allah semoga semuanya diberikan ketabahan dan kesabaran. Purwokerto sih so far masih normal terutama yang bagian Selatan entahlah jika bagian Utara karena lumayan lebih dekat dengan kaki Gn Slamet (Batu Raden) dibanding bagian selatan. Hatipun makin terkulum, dan hanya bisa berdoa semoga diberikan yang terbaik. Jangan lupa untuk tetap tersenyum walau kenyataannya pahit, karena Allah takkan pernah memberikan cobaan diluar kemampuan hamba Nya, jadi ga perlu ragu dengan kekuatan tersebut. Spirit harus tetap positive, toh siap ga siap Kita semua kan kembali pada Kampung yang sesungguhnya, so hadapi saja dengan tenang sembari perbanyak Istighfar. 4 hari lalu juga ga jauh beda aktifnya walau hanya hitungan jari, berhenti sesaat eh bunyi lagi….Saya malah lebih heran dengan media TV (terutama) yang terlalu over pemaparannya …. sehingga membuat masyarakat sekitar panik. Nonton doang juga bisa panik loh kalau bawaan orang yang nonton panik juga ding yaks.
Hoam…..dan akhirnya matapun tak berkompromi minta haknya untuk dipejamkan. Saya minta maaf kalau banyak tutur kata yang salah, dan Saya juga memaafkan setiap orang yang pernah membuat Saya marah/ kecewa, Alhamdulillah…smoga Gn Slamet tetap slamet sesuai namanya …… 🙂
Sumber gambar dari sini