Ketoprak Jakarta
Sudah beberapa hari ini lagi suka makan ketupat, atau lontong padahal lebarannya masih lama ya, mwihihi….! ya begitulah nikmatnya orang berpuasa pengen satu macem itu ya sudah jalani/ praktekan, salah satunya si ketoprak ini. Makanan khas betawi yang dilidah Saya begitu menggoda dan tak ada duanya, tsaah! begitu mupeng langsung cus praktek, yang penting bahan sudah lengkip ya! 😀
Bahan :
5 bh ketupat/ lontong
100 gr soun
100 gr tauge
100 gr kerupuk bawang/ kerupuk sagu
1 bungkus tahu putih/ kulit isi
2 btr telur ayam matang
200 gr kacang tanah
2 bh cabe rawit merah kukus
2 siung bawang putih
5 sdm kecap manis
1 bulatan gula merah kecil, iris halus
1 bh timun, cacah sesuai selera
1 bh jeruk nipis/ jeruk sambal
Bawang goreng siap pakai secukupnya
Irisan seledri secukupnya
Garam secukupnya
Air asam jawa secukupnya
Minyak sayur
Cara Membuat :
Didihkan air untuk menyiram bihun dan tauge secara terpisah, sisihkan..
Goreng krupuk , kacang dan tahu secara bergantian, sisihkan setelah matang.
Haluskan cabe, bawang, kacang dan gula merah tambahkan air asam Jawa, dan perasan jeruk nipis, aduk perlahan tidak terlalu encer dan tidak terlalu kental ya, secukupnya saja.
Siapkan 5 pinggan, tata ketupat diatasnya, lalu tambahkan tahu, bihun, tauge.
Belah telur jadi dua, sajikan dipinggirannya.
Siramkan bumbu kacang diatasnya.
Tambahkan taburan seledri, bawang goreng, cacahan timun dan krupuk.
Lalu tuangkan kecap manis diatasnya.
Sajikan untuk 5 porsi.
5 porsi tersebut pas / sesuai dengan jumlah keluarga Saya, untuk anak-anak ketupatnya bisa dibagi dua saja karena sepertinya jika terlalu banyak tak habis mereka. Termasuk saat menghaluskan bumbu bisa dibagi dua karena anak-anak biasanya tak suka pedas (sehingga tak menggunakan cabai). Untuk telur bisa sesuai selera, kalau suami ga suka menggunakan telur sehingga 2 butir telur rebus tersebut memang hanya untuk 4 piring (belah 2), jika tak menggunakan telur rebus ada juga yang menggunakan telur dadar sebagai campurannya, sesuai selera saja ya.