Sarang Madu : Si Kriuk Nan Legit

Ngemil ah, hahaha…cemilan kali ini nebeng pilihannya sisulung waktu jalan-jalan ketoko jajanan tradisional di Sokaraja. Namanya Sarang Madu, berkomposisikan : tepung ketan, gula merah dan minyak goreng saja sudah cukup menggetarkan lidah untuk terus mengunyahnya. Ups, ga boleh banyak-banyak ding! secukupnya saja ya, karena apapun kalau over kan ga baek kaka! *NganggukNgangguk*

Pas beli nih sama kaya cemilan Bagelen yang saya kupas kemarin, sama-sama merknya Mbah Emi hihihi. Tapi sarang madu ini rasanya lebih yess dibanding bagelennya, walaupun sama-sama manis. Harga juga jauh lebih murah yaitu Rp.14.000 sajah perbungkusnya. Sama dengan produk sebelumnya sudah terdaftar di Depkes berikut tanggal expired tersedia. Hanya saja ya itu belum nangkring label halalnya. Yakin sih halal bingits dilihat dari komposisi dan rasanya, tapi lebih baik lagi memang ada label halalnya yes.

Kenapa disebut sarang madu? ya karena memang dibuatnya seperti sarang madu ya. Walaupun ga mirip-mirip amat dengan sarang madu aslinya tapi rasa manis ditengahnya cukup sesuailah dengan yang dikatakan. Aslinya sih makanan ini dari daerah Malang, hanya saja setiap kota biasanya ada saja ko yang memporduksinya ga percaya? coba deh intip-intip toko jajanan dikotamu. Yuk lestarikan jajanan daerah Indonesia, mariiiiii!!! 😀