Rumah Roti Rachel (KKPK)
Lucu nii si sulung Alyssa Zahra lgi demam baca KKPK sejak awal tahun ini, saking sukanya ya bolak-balik saling meminjam dengan temannya. Kali ini Saya pengen ikutan baca ah, tertarik dengan buku yang berjudul Rumah Roti Rachel yang ditulis oleh simanis Nayla. Penulis berhasil berkisah dalam buku ini karena kegemarannya bermain cooking games . Hihihi, jadi inget simanis Aqeela Zia niih, soalnya dia juga gamers banget apalagi soal cooking. Sayang cuma didumay, didunia nyatanya belum berani dia masak beneran kecuali aduk-aduk bikin puding doang mwihihi. Eh tapi siapa tau juga ya karena selain suka cooking games, simanis anak Saya tersebut suka juga nonton MCI Junior wah oke bingits kan mayan, walau cuma virtual dulu. 😛
Siapa itu Rachel? dia tokoh utama dalam buku ini yang digambarkan sebagai sosok imut, lucu, baik dan juga rendah hati selain berjilbab dia juga anak yang gigih. Top deh pokoknya, makanan favoritnya juga pizza, roti dan bakso (ngaca : jadi inget masa kecil dulu huhuhu). Singkat cerita libur telah tiba (selama 2 minggu), dan Rachel dikomporin teman-temannya mau liburan kemana. Rachel tak kemana-mana alias di rumah saja, tapi karena dirinya anak yang cerdas walaupun tak kemana-mana dia banyak akal. Bongkar celengan, browsing internet lalu membuat Pizza favoritnya tanpa sepengetahuan Mamanya surprise ceritanya. Tapi ketauan juga sih pas abis belanja bahan-bahannya, bhahaha. Eh tapi tenang dulu karena Mamanya juga baik jadi Mamanya benar-benar membiarkan Rachel beraksi sendiri dengan gaya koki ciliknya. Hasilnya? mulai dari Mama, Papa, dan Kakaknya memberikan jempol karena rasanya memang enak, bahkan niatnya keren banget pengen punya toko roti. Olala …
Nah ketika liburan usai semua temanpun berbagi oleh-oleh yang dibawa, dan Rachel tentu saja membawa roti buatannya yang bernama Roti Cinta Spesial. Semua temanpun memujinya karena roti buatannya memang jempolan. Dalam perjalanannya ada gank yang tidak menyukai si Rachel, sampai-sampai resep original pun dicuri namun kelompok dalam kursusnya tetap menang karena ada yang melaporkan. Orang tua Rachel makin bangga dengan skill yang Rachel miliki hingga akhirnya Papa Rachel memberi kejutan untuknya yaitu membangun toko roti persis disebelah rumah Rachel yang dinamakan Rumah Roti Rachel. Eits tapi Rachel hanya diberi tugas pada hari tertentu saja membuat rotinya karena selain dibantu Mama ada dua karyawan yang menemaninya.
Baguskan bukunya? Saya aja ikutan bergairah baca buku 135 halaman yang diterbitkan Darmizan tersebut. Liburan menyenangkan tak harus pergi keluar kota saja bukan? di rumahpun asalkan penuh dengan kreatifitas yang bahkan menghasilkan (karya tentunya) menjadi lebih berkesan dan bermanfaat ya. Thx Nayla…bukunya keren!! Harga sekitar Rp.20.000.- an ga sebanding dengan inspirasi dan semangat yang didapat. 🙂 🙂