Reportase Investigasi (Trans TV)
Waspadalah…penipuan dimana-mana, apapun bentuknya ada saja idenya si penipu untuk menipu. Duh…kesiyaaan sebetulnya, kasian karena kalau sudah kebiasaan nipu otaknyapun tentu terbiasa menipu jadinya (walau otak encer sekalipun). Nah sebagai konsumen yang Alhamdulillah ga pernah tertipu salah satu triknya selain kudu jeli liat indikasi, Sayapun lumayan rajin menyempatkan nonton Reportase Investigasi yang tayang di Trans TV setiap hari Sabtu dan Minggu selama setengah jam saja yaitu mulai pukul 16.00 s/d 16.30. Acara tersebut biasanya mengupas modus penipuan, trik menghindari sekaligus cara melakukannya. 🙁
Sumber gambar dari sini
Tapi Saya ga recommend ditonton anak-anak, karena ada contoh, trik penipuannya sehingga jika ditonton anak-anak yang belum dewasa khawatir justru memberi ide dan contoh yang kurang baik tentunya. Alhamdulillah sih kalau pas Saya nonton aman, karena 3A biasanya lagi TPQ (ngaji sore di Mushola). Nah kalau hari minggu, Saya yang ngalah ga pake nonton acara ini (seminggu sekali cukuplah). 😛
Acara yang dibawakan oleh host Ivan Kurnia ini, terkadang membuat Saya deg-degan juga menyaksikannya karena musiknya memang dibuat rada syerem. Wajah si oknum dan suaranyapunbiasanya di samarkan. Aaaiya…barusan Saya sempet nonton tentang kupon undian palsu ya, Saya ngikik-ngikik jadinya karena sebut saja pelaku bernama Garong CS itu ternyata pintar membaca mimik konsumennya. Jadi kalau tipikal konsumennya rada bawel mereka hindari, sebaliknya kalau konsumennya culun dari awal pasti mereka kasih umpan hingga terjerat. Makin canggih saja modusnya kini, karena tak langsung minta transfer seperti sebelumnya akan tetapi kali ini minta ketemuan. Wiih keren nyalinya!! ndilalah si Garong CS ini ga pernah keciduk karena tampilannyapun meyakinkan (anak kuliahan bo!).
Selain tampang yang meyakinkan si Garong CS inipun sudah siap dengan formulir palsunya (tentu dengan no ijin, kop surat, dll) dan materainya pula. Jadi sikorban dijanjikan dalam waktu 3 hari (jam kerja) barang akan datang diantar kerumah. Korban tinggal bayar pajaknya saja begitu (weleh). Nah loh lihai bingitskan mereka, bahkan mereka juga fasih dengan jenis undian-undian besar. Nah kalau kitamah Insya Allah, ga bakal kejebak dengan kupon nyasar seperti itu ya! walaupun ada beberapa teman yang menanyakan kupon yang ditemui dalam sebuah produk dan lengkap banget detail nya yang perlu dilakukan adalah segeralah cek ke nomor layanan pelanggan produk tersebut bukan ke nomor yang berada pada kuponnya ya! atau paling engga googling info kontesnya, semoga membantu Kita makin lihai dalam mensikapi penipuan dalam bentuk apapun ya.
Saran Saya terhadap acara ini pilih-pilih lagi deh yang mau diinvestigasi, karena khawatirnya itu justru ngasih ide ke orang jadi makin jahat artinya yang ga tau jadi malah tau karena acara ini, ga herankan pernah kena tegur KPI lagi gara-gara nayangin pembuatan obat bius, mwihihi. Tuhkan salah target jadinya, niatnya biar ngasih tau orang waspada tapi sisi lain ada saja oknum yang menggunakan cara-cara ini sebagai modus kejahatan barunya. Paling tidak jangan terlalu rinci kali ya ulasan prakteknya terlebih jika bertentangan dengan UU yang berlaku. 😛