Pasar Wage : Pasar Tradisional Terbesar Di Purwokerto
Belanja ke Pasar Induk Tradisional lebih baik dilakukan jika kapasitas pembelian dalam jumlah yang banyak menurut Saya. Namun jika jumlahnya tak seberapa banyak (hanya untuk menu hari ini saja misalnya) lebih baik ke Pasar Tradisional kecil saja, tak perlu ke Pasar Induk karena toh harganya tak jauh berbeda bahkan seringnya sama (kecuali memang jumlah pembelian banyak). Hanya saja enaknya menyambangi Pasar Induk ini adalah apa yang kita cari biasanya ada dan tersedia (asal jeli dan mau cape keliling). 😀
Nah ceritanya mumpung lagi sendiri nih, Sayapun sengaja berbelanja ke tekape. Sekarang jika masuk pasar membawa kendaraan bermotor, langsung bayar parkirnya saat masuk. Namun Saya sendiri lebih baik parkir diluar dan masuknya jalan, karena kalau parkir didalam lebih bingung Saya, Hahaha. Karena biasanya sudah penuh. Tapi mau diluar ataupun didalam tetep bayar parkir ko, dan petugas parkirnya baik-baik loh karena mereka menggunakan seragam khusus (bukan parkir liar yang tau-tau bunyiin peluit doang tanpa bantuin apa-apa) 😛
Pasar yang terletak di Jl Jend Sudirman ini bisa Saya datangi dari berbagai jalur baik utara, barat, timur maupun selatan. Sebelum masuk yang kita temui setelah perempatan adalah deretan toko emas, toko pakaian dan pedang kaki lima. Kalau menurut Saya pribadi walaupun sudah ditata ulang, Saya masih kesulitan mencari toko khusus karena baik lantai atas maupun lantai bawah barang yang dijual tak sedikit berbeda (kecuali ikan laut) Jadi tentu saja Saya lebih memilih belanja dibawah yah sudah sangat lengkap ko, ga cape naek tangga cuma tetep aja cape jalan saking luasnya, mwiihihihi. Eh tapi jangan salah, ada lift nya juga ko begitu masuk hanya saja letaknya didepan saja sedangkan tangga dibagian dalam/ beberapa pintu masuk lain ya tangga biasa saja (kaki Kita yang jalan). 😀 😀
Kalau bawa anak-anak gimana? ga kalah serru juga ko………….