Otak-Otak Goreng Purwokerto (Bedanya Otak-Otak Cita Rasa & Bintang Rasa)

Gara-gara mampir Pasar Wage Purwokerto lantai 2 (cie… pasar tradisional juga uda tingkat end pake lift loh), mata ini tergoda untuk mengambil jajanan yang menggetarkan lidah yang tak lain adalah otak-otak. Terbuat dari tepung tapioka dan ikan tenggiri, tinggal sreng langsung deh dapat dinikmati dengan saus cabe. Biasanya sih yang jualan keliling (tukang sayur)  itu ngedarin Otak-Otak yang berlabel kertas pink bernama Otak-Otak Cita Rasa. Namun kata sipenjual di Pasar tersebut kalau yang hijau lebih terasa ikannya dan tidak menggunakan pengawet. *Ups* pantas saja pasca digoreng hasilnya tidak semulus yang Cita Rasa (berlabel pink).

Dari segi bentuk saja antara otak-otak goreng Cita Rasa dan Bintang Rasa berbeda, yang Cita Rasa lebih memikat dan hasilnyapun sama lebih mulus. Sayang sudah keburu dilahap 3A jadi ga sempet difoto nih yang Cita Rasa, hahaha…lebih cepet yang makan ketimbang yang masak. Untuk rasanya? lebih enak yang Otak-Otak Cita Rasa tentu saja, buktinya? langsung habis! mwihihi…sedangakan yang Bintang Rasa? utuh begitu saja. Ada apa gerangan? Usut diusut ternyata si Otak-Otak Goreng Bintang Rasa masih banyak durinya, jadi saat dimakan menyakitkan tenggorokan. Coba makan lainnyapun sama, Hadoh…ko penjualnya ga bilang ya kalau banyak durinya 🙁

Lah kalau terasa ikannya tapi banyak durinya ya sama saja ga bisa dimakan dong, Hahaha…naseeeb!! jadi tau deh mana yang recommend mana yang tidak. Next time pilih yang biasa dijual abang sayur deh, otak-otaknya Cita Rasa saja walaupun harga beda Rp.500 tapi lebih enak buat dikonsumsi.  Jadi harga pasar si Cita Rasa Rp.3000/ bks sedangkan Bintang Rasa Rp.2500.- Nah kalau ditempat Emaks lain sama ga nih otak-otak goreng yang beredar dipasarnya modelnya kaya gini jugakah? (eh kalau udah masuk Fresh Market harganya syuka double loh jadi melipirnya ke Pasar Tradisional saja ya!) 😀