Maksimalkan Handphone Tanpa Tanda Kutip
Rasanya tak ada Ibu cerdas yang tak memiliki handphone, karena dengannya memudahkan Kita untuk berkomunikasi dengan segala yang dibutuhkan. Bertamu kerumah teman yang baru dikunjungi, memesan barang, makanan hingga mengecek barang yang ketinggalan misalnya semuanya bisa dikomunikasikan secara langsung melalui media lisan dengan perantara handphone ni. Hanya saja tentu harus ada objek yang Kita ajak berkomunikasi didalamnya dengan mengetik no tujuan yang kita butuhkan tentunya.
Saya sendiri menggunakan handphone sudah 13 tahun. Wow rasanya …! saat pertama kali menggunakannya. Maklum kala itu Hp adalah barang mewah yang rasanya tak dimiliki oleh setiap orang seperti saat ini. Seiring perkembangan jaman fungsi Ponsel atau Hp pun menjadi lebih pintar lagi ya, tak hanya sekedar untuk telp dan sms saja akan tetapi bisa juga untuk browsing, chatting, fb, twitter, bbm dan sejenisnya. Jujur sih kalau Saya sendiri lebih merasakan manfaat ponsel ini lebih kepada komunikasi untuk telp atau sms saja seperti fungsi sebelumnya. Untuk penggunaan lainnya Saya lebih memilih menggunakan Laptop saja seperti cerita Saya minggu lalu. Karena tentunya lebih efisien terlebih Saya adalah orang rumahan.
Saya pikir jika Saya memiliki terlalu banyak media sosial sedangkan teman-temannya tak jauh berbeda ya tak perlu juga bukan? kurang efektif dan hanya buang-buang waktu saja, maklum PR Saya banyak jadi Saya memang sangat mengurangi hal-hal yang sifatnya kurang bermanfaat seperti ‘ngerumpi’ misalnya. Maklumlah Ibu-Ibu kalau sudah kumpul biasanya tak berasa waktu, entah itu ngumpul didunia nyata maupun didunia maya. Mengurangi itu semua bukan berarti menghindarinya ya? karena namanya mahluk sosial perlu sekali berinteraksi dengan orang lain agar dapat saling bahu membahu baik dalam suka maupun duka.
Foto Saya kali ini adalah saat Saya menunggu jemputan diperpustakaan daerah Banyumas. Ya karena saat itu Saya memang sedang bersama anak-anak menyambangi perpustakaan daerah setempat untuk sekedar baca-baca atau bahkan meminjamnya untuk dibawa pulang. Saat itu Saya telp suami untuk jemput namun tak kunjung datang jua sehingga Saya telp ulang karena ternyata agak lama dari yang diprediksikan. Bisa saja Saya marahkan? namun dengan komunikasi menggunakan ponsel ini Saya jadi tahu bahwa suami telat menjemput karena ada sesuatu hal yang cukup membuat Saya lega mendengarnya. Jadi Saya tak perlu memberikan tanda kutip atas keterlembatannya tersebut bukan?
Intinya dengan komunikasi yang baik melalui ponsel ini segala yang Kita perlukan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Kitapun tak perlu kahawatir tagihan membengkak, karena kini beberapa provider tak pelit memberi gratisan pulsa atau sms dengan syarat tertentu. Namun walaupun begitu sebagai Ibu Cerdas sekaligus konsumen yang bijak tetap maksimalkan gratisan dengan baik ya jangan sampai mengabaikan waktu yang lain hanya untuk bertelp ria.
Memaksimalkan teknologi ponsel yang dimiliki sama artinya memanfaatkan teknologi sebaik mungkin. Tak jauh berbeda seperti PT Kao dalam memproduksi Attack Hi-TECHnologynya secara maksimal. Karena 3D Clean Actionnya mampu membuat pakaian menjadi putih cemerlang, anti kuman dan bebas noda. Tak kalah pentingnya lagi adalah lembut ditangan (karena tangan Saya cenderung sensitive) dan bebas fosfat sehingga ramah lingkungan. Selain dapat memaksimalkan kebutuhan pakaian dan bermanfaat bagi lingkungan, tentunya sangat membantu Saya dalam urusan pencucian pakaian. Terima Kasih Attack, kedahsyatan formulamu mampu merubah dunia menjadi lebih baik dan sangat layak untuk dikatakan sebagai detergen yang selalu berinovasi.
Attack Hi-TECHnology, Semuanya Menjadi Lebih Mudah!
#Cerita ini diikutkan dalam kontes Ibu Cerdas Terbang ke Jepang persembahan dari Attack (Periode 3)