Kepok … Kepok …
Ini salah satu jajanan khas daerah Saya juga yang setiap pagi lewat rumah dengan suara khas Kepok…Kepok…! rasanya yang gurih, manis dan cukup mengenyangkan cocok bingits buat medang. Gimana ga kenyang ya, bahan dasarnya saja beras ketan. Jadi kalau uda makan sepiring kepok ya sudahlah masuk jadwal sarapan yang cukup mengenyangkan (eh sarapankan emang kaga boleh kenyang-kenyang, ntar malah ngantuk lagi). 😛
Kalau Saya suka sekali tuh bumbu atasnya yang terdiri dari gula merah dan kacang, beras ketannyapun halus. Berbeda dengan ketan sejenis yang ditaburi kelapa diatasnya biasanya ketannyapun agak kasar tak sehalus kepok manis ini. Uniknya kepok imut ini diberi daun bersemat lidi kotak kecil gituh yah, pinteerrr tujuannya agar konsumen ga pake lengket-lengket lagi mengkonsumsinya. Tinggal pegang saja daunnya, beres! Harganya juga Rp.600,00/ buah. Murah yah…kan dibuat seimut mungkin, jadi untuk orang dewasa bisa untuk 2x kunyahlah. 🙂
Dinamakan kepok kira-kira kenapa ya? apa singkatan dari Ketan Pencok (seperti istilah jajanan di Brebes) setau Saya kepok itu ya pisang kepok, mwihihihi bukan ketan model begini. Hmm…ada-ada saja ya, dan pastinya tetep seru karena namanya juga jajanan khas daerah meskipun berbeda namanya kadang jenisnya sama. Recommend sekali untuk jajan anak-anak yang menyehatkan, terjangkau dan pastinya bukan makanan instan yang berpengawet. Ayo dominankan anak-anak Kita untuk lebih memilih jajanan pasar (kue basah) seperti ini yooks!! 😀 😀