Karedok Ala Pantai Teluk Penyu Cilacap

Gara-gara kemarin makan karedok ini, pas di Pantai Teluk Penyu Cilacap eh hari ini ketagihan lagi nii mulut pengen makan ini lagi. Yha soalnya kalau di Purwokerto itu sendiri ga pernah nemu Saya yang namanya jajan khas Sunda ini. Rata-rata ya pecel, kluban, gado-gado apa rujak gituh. Jadi kangen ama kampung halaman, kyaaa….waktu di Bandung dulu tiada hari tanpa makan karedok. Kalau di Purwokerto tiada hari tanpa makan mendoan, Bhahaha… semuanya mantep tuh kalau dijadikan satu kudapan seru buat makan siang. Ya ceritanya si karedok n mendoan tersebut jadi menu makan siang Kita kemaren, sambil menikmati pantai. Harga karedoknya Rp.8000 dan mendoannya Rp.2000 per porsi jadi Rp.10.000 cukup kenyang satu mulut manis ini. 😀

Urang ngaredok yukk…!!

Jadi inget kalimat tersebut saat berkumpul dengan teman-teman SMU dulu, pas masih pake seragam abu. Gampang bingits soalnya resepnya yang penting punya bumbu utama seperti garam, cabe rawit,  kacang tanah goreng, kencur, terasi bawang putih dan gula merah. Sayurannya ini memang sengaja mentah, tinggal diiris sesuai selera ada timun, kol, tauge, dan kacang panjang. Lengkapi dengan lontong, krupuk atau tahu dan tempe tepung/ mendoan. Lezaaat nya bikin yang laen  lewaaat!! bhihihi, lewat mana Mpo? 😛

Sayangnya nih kalau anak-anak Saya ga begitu suka pecel n karedok, bukan tak suka sayurnya tapi mereka tak suka bumbu kacangnya. So…mereka makan sayurnya saja dengan telor rebus, mendoan, tahu dan krupuk pakai kecap. 😀 Ga ada nama khasnya kalau gitu ya, atau karedok tanpa bumbu juga bisalah. Mwihihihi…yang penting makan sayurnya tetep  healthy live ya. 😉