Cenil : SI Merah Nan Mempesona
Kalau pas lewat pasar kecil atau pasar induk seperti Pasar Wage Purwokerto, kemudian melihat jajanan basah berwarna merah ini Saya ga tahan untuk menahan kaki ini melangkah. Karena apa? karena selain penjualnya Mbah-Mbah, suami tercinta maniaks bingits dengan jajanan satu ini. Saya sendiri ya biasa saja, ga sampai ngefans amat. Hihihihi…apalagi warna merahnya itu walau mempesona engga bingits ya, hahaha…konon makanan semakin kental warna semakin ga baek untuk kesehatan apalagi pewarnanya bukan pewarna alami pastinya. Masih aman sih, tetep pakai pewarna makanan ko hanya saja ga perlu beli/ konsumsi banyak-banyak deh. Cukup sepincuk berdua ya! *TsaahRomantis*
Makanan yang terbuat dari tepung kanji, pewarna dan air hangat ini ya cukup mudah dibuat sebetulnya. Hanya saja kalau si M lagi kumat boro-boro praktek bikin beginian ya, Mwahhaha!! Tinggal bayar uang abu-abu saja uda dapet sepincuk dan lumayan mengenyangkan, ga heran kalau anak-anakpun ga sampai habis jika hanya ngemil ini saja kecuali dicampur dengan jajanan lainnya (Itu tadi karena selain cepet kenyang pas nelen suka syerettt). 😛
Jadi sebetulnya mudah sekali membuatnya ya, yang penting mau lengket -lengket tangannya. Karena setelah dicampur dengan aci, pewarna dan air hangat lalu dikukus. Kita angkat dan sajikan deh dengan kelapa parut dan taburan gula pasir. Siap disantap kalau sudah begitu. Masalah nilai gizi tetep dapet ko, ada energi yang cukup tinggi, protein, dan lemak didalamnya. So… tetep pilih dan biasakan ngemil jajanan tradisional ya untuk cemilan keseharian Kita. Kasian si Mbah kalau jajanannya punah… 😀 😀