Saat Aku Merindukanmu

rindu yang terbuncah

Masih sama seperti sebelumnya
Tiba-tiba saja aku terpana dengan sosok itu
Kepala agak miring kekanan
Berkacamata
Cameuh
Hanya saja pria bersuara malaikat itu lebih banyak usianya darimu

Terbayang diwajahku sosok yang kurindukan itu

Ah, AA gimana kabarnya?
Sehatkah Kau disana?

Masih ingatkah Kau dengan sibontot ini
yang sering kau cubiti saat kecil?
dan Akupun menjadi kebal karenanya
Kebal karena duka nestapa yang kerap kita lalui
Tanpa itu semua tak  mungkin kita bisa seperti saat ini bukan?

Rinduku luar biasa rasanya
Air matapun  sampai kering menahan itu semua
Ah aku yang terlalu sensitive mungkin!
Ku titipkan salam pada angin malam yang berhembus
Tentunya dengan untaian doa terbaik
Agar hari-harimu terjaga oleh Nya

Pewete @22.00

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *