Efektifkan Waktu Menunggu Sikecil Sekolah
Sebagai Ibu Rumah Tangga, Saya tak mau ‘biasa-biasa’ saja dalam arti hanya bekerja seputar, rumah, dapur dan urusan keluarga (mengurus anak dan suami saja). Sekalipun tanpa asisten rumah tangga, bagi saya seorang Ibu harus memiliki karya. Tujuannya tak lain agar seorang ibu menjadi lebih cerdas dengan mengaktualisasikan dirinya melalui karya baik dari dalam dirinya sendiri atas hobinya ataupun mampu berkomunikasi secara sosial. Apa itu karya? karya itu adalah sesuatu yang dihasilkan entah itu dalam mengerjakan enjoy ataupun tidak, namun jika menghasilkan artinya Ibu cerdas mampu berkarya. Tak perlu muluk-muluk ko, ibu dapat menggoreng ikan dengan kering, membekali bento untuk sikecil, menjahitkan pakaian yang robek, atau sekedar mencuci pakaian super dekil dengan sempurna artinya Ibu sudah mampu berkarya. Hebat ya!|
Terlebih di era modern seperti sekarang ini dimana hal apapun yang terkait dengan proses belajar dapat kita akses dalam satu genggaman yaitu tekhnologi. Nah, saya termasuk salah satu Ibu yang suka serba ingin tahu mengenai hal yang satu ini. Semua permasalahan yang saya hadapi bisa saya cari sendiri melalui tekhnologi ini tanpa perlu panik berlari kedokter saat anak sakit, menelpon suami yang sedang bekerja diluar karena gas dirumah tak mau menyala, memarahi anak karena tak mau belajar dan masih banyak lagi untuk diandai-andaikan hingga kekhawatiran itu selalu ada. Kuncinya simple sih mau belajar dan jangan terbiasa panik.
Lanjuuut………..
Related Posts

Pelatihan Ketrampilian Usaha Produktif : Pembuatan Piring Lidi

Cara Membuat Rumah(Bingkai) Origami
