Benarkah Beliau Malaikat?

Entah kenapa malam ini Imam di Mushola rumah pada absen yah, termasuk suami yang belum pulang jadinya anak-anak banyak yang menunggu. Padahal adzan sudah dikumandangkan oleh anak-anak. Saya suruh saja salah satu anak segera iqomah toh ada satu Bapak-Bapak  paruh baya asing berkacamata (baru lihat) yang sedang duduk menunggu. Tanpa ragu si Bapak tersebut manggu-manggut tanda setuju untuk jadi Imam. Barisanpun dirapatkan, karena kalau tidak rapat syaithan bisa lewat. 😀 😀

Pergantian Imam sudah biasa, karena memang diperumahan saya tak ada jadwalnya jadi siapapun yang mau adzan, iqomah  dan Imam silahkan. Sayangnya ga semua Bapak-Bapak punya nyali untuk jadi Imam apalagi adzan, bisa jadi karena tak pede dengan bacaan yang kurang fasih atau hal lainlah yang membuat jamaah disini lebih banyak anak-anaknya. Saya ga tega bingits kalau punya Mushola bersih dan rapih tapi lowong jamaahnya, tapi ngajak-ngajak orang juga ga mudahkan? solusinya…ajak keluarga sendiri aja dulu yaitu 3A. Horeee…hehehe 3A paling girang kalau ada yang Adzan itu artinya sholatnya ga dirumah, karena kebetulan rumah deket bingits ama Mushola cuma kelewat 4 rumah saja sampai. Jadi ga ada alesan untuk menjemput pahala lebih banyak bukan? 😀

mushola al abthol

Nah yang bikin jantung berdebar adalah Imam tamu tadi, Masya Allah begitu merdu suaranya saat Beliau melafadzkan suratan dan takbir. Ini luar biasa, karena selama 10 tahunan menghuni di perumahan baru kali mendengar suara Imam yang super!! berasa lagi dengerin Murotal jadinya, suaranya begitu menggelegar merdu, makhrajnya bagus terdengar jelas dan seperti ada dengungannya jadi kapa pake mix. Masya Allah…saya sampai berlinang air mata mendengarnya, saya terharu sungguh. Gimana nih dengan bacaan saya yang masih biasa saja tajwidnya? ayo ah belajar lagi…merinding disco bo!! berasa ada halilintar yang menyambar agar lebih fokus sholatnya. Hebatnya lagi anak-anak yang biasa cekikikanpun seolah terhipnotis dengan suaranya,  sehingga terdengar tertib. Walaupun ba’da salam ya langsung pada ngaciiir, hihihihi…duh salah siapa nih. 😛

Udah Isya lagi, Alhamdulillah smoga suatu saat Imam tersebut sudi datang menghampiri Mushola Al-Abthal lagi ya, entah itu Imam atau Malaikat…yang jelas  Saya terpana! berasa mimpi dan sangat menikmati Maghrib berjamaah yang indah itu. Anehnya setelah dzikir imam itu keluar dan saya tak melihatnya lagi, entah berjalan kemana karena saya masih didalam Mushola untuk  Sholat  Sunnah. Alhamdulillah… paling tidak saya seolah menemukan keajaiban malam ini dan saya merindukannya lagi, merindukan suara emas itu. Semoga saya bisa mendengarnya lagi suatu saat….*aamiin

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *