Cemilan Sehat Si Jagung Manis

“Aku ga mau makan nasi….!!” Nah loh sibontotku ini sudah mulai pilah pilih makanan kesukaannya. Padahal maksudnya dia adalah belum mau sarapan pagi ini karena dia sudah cukup kenyang dengan sebutir jeruk, sepiring potongan pepaya, apel dan belimbing. Olala…segarnya yah, giliran sarapan liat jagung manis langsung pilih jagungnyaa ketimbang nasinya. Ya sudahlah toh sama-sama karbohidrat bahkan jagung manis mengandung kadar gula yang cukup tinggi, selain mengandung protein, vitamin dan kandungan lemak yang rendah. Jadi tanpa makan nasipun tetap terpenuhi nutrisinya, ditambah asupan buah-buahan  sebelumnya.

Jagung manis itu sendiri kalau di daerah saya cukup mudah didapatkan dengan harga berkisar Rp.4000 s/d Rp.6000 ditukang sayur. Kalau masuk Supermarket kaya di MORO Purwokerto  bisa dua kali lipat harganya  dan isinya sekitar 3 s/d 5 tergantung besar kecilnya. Saya sendiri lebih sering mengukus si jagung ketimbang digoreng dibuat bawan misalnya, karena kalau gorengan jarang ada yang suka paling makan 1 sudah. Yang paling suka gorengan Emaknya saja, makanya lebih rentan sariawan dan kulit suka kering dibanding lainnya. 😛

Berhubung Emaknya lagi proses purging  yang sudah mulai membaik Alhamdulillah, ceritanya mulai beralih nih sayah untuk ikuti gaya hidup suami dan anak-anak yang lebih suka menyantap banyak buah dan kukusan sebagai cemilan (tapi es krim, coklat dan snackpun tetep jalan juga sih!). Sebelumnya saya hanya bagian penghabisan saja, jadi jarang sekali sengaja mendahulukan mereka, duh Emak emang biasa kaya gini nih. *NgalahMulu*

Kalau jagung bakar gimana? itumah enak juga tapi lebih lama prosesnya karena kudu ngoles-ngoles margarine dulu. Kalau beli via penjual keliling disekitar rumah rata-rata menggunakan jagung jawa (jagung biasa) jadi rasanya kurang enak.  Bedanya dengan jagung manis apa?  jagung jawa lebih tipis biji jagungnya dan berwarna pucat, harga juga jauh lebih murah dan rasanya kurang istimewa dibandingkan jagung manis. Tapi kalau lihat tabel kandungan gizinya wooo ga mau kalah yah. 😀

                                                              Tabel kandungan gizi dari sini.

Apapun pilihannya sama-sama menyehatkan yah, jadi jangan sungkan memasukan si jagung ini dalam konsumsi harian sikecil ya Mak baik sebagai cemilan, campuran sayuran atau bahkan menu utama. Sikecil riang hatipun senang dan tubuhpun sehat karena seperti kata pepatah Kamu Adalah Apa Yang Kamu Makan.