Mi Goreng Rasa Iga Penyet (Indo Mie)

Kebayang deh kalau makan yang penyet-penyet itu identik dengan pedas yang cetar membahana badai ulala…!!! (Tssah apaan seh 😀 ) termasuk saat batin tergoda untuk mengambil varian salah satu produk Indo Mie yang diproduksi oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ini.  Covernya aja uda nonjok bangeet, karena biji cabenya itu hwaaaw rame banget muncul dipermukaan. Langsung deh ambil masukin keranjang, eh liat harganya dulu/ pc ternyata Rp.1815 harga Foodmart/ Hypermart hari ini (up date banget). 😛
mi goreng iga penyet
Saking penasaran dengan rasanya saya pengen banget menikmatinya begitu saja, tanpa tambahan apapun biar berasa originalitas rasanya. Setelah saya coba, rasanya…hmmm mantap dan rada tertohok karena memang pedasssnya huh hah banget!!! Eh ga ada biji cabenya padahal loh seperti yang terdapat di cover, karena bisa jadi yang dicover itu bumbu si Iga Sapinya saja yang dimasak khusus. 😀

Trus kelebihannya apa dong??? kalau menurut  lidah saya siih rasanya enak-enak sajah, tapiii lebih enak lagi kalau pedesnya dikurangi kali ya Pak Produsen *SambilKedipKedipMata* dan kelebihan lain ada taburan iganya booo…!! yah saya pikir juga kacang, tepung atau bawang dan sayuran kering gituh. Namun tidak saudara-saudara, ini kaya beneran daging yang dikeringkan kecil-kecil gituh. Saya ricek komposisi bumbu yang terdiri dari : garam, gula, penguat rasa, ekstrak ragi, sayuran kering, cabe merah kering, bubuk bawang putih, perisa identik alami iga sapi, bubuk lada, bubuk pala, vitamin (A,B1,B6,B12, Niassin, Asam Folat, Pantotenat) dan bubuk cabe.

indomie iga penyet

Artinya, dugaan saya keliru dong hehehe…hadoh!! ternyata  taburannya tersebut bukan iga sapi beneran melainkan hanya perisa identik alami iga sapi. Hihihi tertipu deh daku, tapi ko bisa mirip gitu yah (makanya ditulis perisa identik 😀 ), duh Pak Produsen bisa aja…!!. Lha masa iga sapi beneran harganya selembar abu-abu nya Pangeran Antasari yah (itupun masih kembali) hahha. 😛

Kalau liat labelisasi produk ini sih aman, semuanya sudah ada lengkap mulai dari SNI, LPPOM, Halal MUI, expired dll. Jadi ga perlu  ragu lagi, hanya saja sebagai konsumen tetap harus bijak mengkonsumsi produk instan ya agar sebisa mungkin terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Saya sendiri minimal mengkonsumsinya 3 hari sekali, lebih jauh lagi lebih baik (sebulan sekali misalnya). 😀

Add a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *