Anak-Anakpun Suka Belanja Via Online

Kedatangan kurir TIKI JNE, tepat dihari rabu kemarin yang ternyata mengirimkan barang belanja pilihan anak-anak di nutrimart. Kebetulan hari sabtu kemarin saya dapat sms dari Tropicana Slim yang isinya mengatakan bahwa resep saya terpilih menjadi pemenang hiburan. Alhamdulillah deh, paling tidak balik modal setelah saya belanja gula dan minyak jagung merk tersebut ditambah bahan lainnya hingga akhirnya jadilah donat goreng ubi ungu bersalju. Rasanya unik banget karena baru saat itu menggunakan minyak jagung untuk menggoreng dalam jumlah banyak, tak hanya untuk sekedar menumis.

Setelah jadi, hap difoto dan dicetak di lab terbaik dengan tujuan hasil fotonya lebih mencengangkan lebih dari rasanya. Hahaha. Toh setelah saya tanya anak-anak merekapun sepakat menjawab suka….!! kerasa banget susu dan jagungnya, empuk dan gurih katanya. Setelah fotonya jadi, ngetiklah bikin resep di print out barulah mengunjungi kantor pos untuk mengirimkannya dengan kilat khusus. Dua anak saya yang selalu ikut menyertai karena masih TK dan jam pulang tentu lebih pagi, sehingga sepulang dari TK bisa leluasalah saya melancarkan tugas dari sebuah hobi ini. Totally habis selembar si merah deh dalam menyelesaikan tugas pokok ini, hehehe. Semangat ah, toh kalaupun tidak menang saya tetap bangga dengan pengalaman super kilat ini, yaitu belajar bikin donat ungu (biasanya donat kentang), mencari minyak jagung khusus yang hanya ada di toko khusus saja dan mengunjungi tiga tempat lainnya dalam waktu kurang dari dua hari saja. 😀

Hasilnya, sms kode voucherpun membuat saya terbelalak karena masih harus dipusingkan ((walau ternyata tak sepusing yang dibayangkan) dengan belanja versi online ini. Setelah register sayapun memilih-milih produk dan agar lebih adil sayapun mengajak si KK Aqeela (5th)  memilih-milih produk yang disukainya, yah hitung-hitung menyenangkan dirinya yang sudah ikutan berusaha menemani si Bunda mencari bahan mentah hingga selesai prosesnya. Saat itu saya tinggal mandi sebentar, rame benar akhirnya laptop saya dikerubungi anak tiga untuk memilih belanjaannya. Namun karena banyak produk yang tak familiar dan cenderung untuk dewasa (diet) akhirnya si anakpun memilih keranjang untuk susu, mie rendah kalori dan minuman bajigur. Tak tanggung-tanggung masing-masing dijumlah 5, anggapannya sesuai anggota keluarga barangkali. Tak tau mereka bahwa voucher yang saya dapat hanya 150K. Hahaha.

Saya katakan saja sejujurnya pada mereka bahwa jika belanjanya banyak uangnyapun harus banyak sedangkan voucher yang Bunda miliki dibatasi loh. Merekapun mengangguk dan memilih produk yang kompak hingga jatuh pada tiga pilihan saja. Alhamdulillah sih free  ongkir jadi hanya mentransfer kekurangan jumlah vouchernya saja yaitu Rp.10.000. Walaupun kekurangan saya hanya Rp.700 namun berhubung nominal transfer Rp.10.000 akhirnya tetap saja saya transfer daripada tidak dikirimkan barangnya. Hahaha, yah karena saat transfer memang diberi kode  dan barang baru akan dikirim setelah mereka  menerima kode tersebut.

3A pun antusias, karena ini merupakan belanja online mereka perdana dan tak kunjung berhenti disitu saja. Merekapun ramai bercerita bahwa  tabungannya kelakpun akan dibelanjakan via online. Hahahaha. Namanya juga anak-anak mereka pasti akan antusias terhadap hal baru yang dilihatnya. Termasuk ketika mereka terkejut menerima paketan tersebut “Ini belanjaan kita kemarin itu ya Bunda” Sayapun mengangguk sambil memancing mereka berhitung. “Kalau kita pesannya hari Minggu lalu datangnya hari Rabu berarti berapa hari sampainya ya?” Jelas saja yang lebih cepat menjawab si KK kelas 3SD.  Tak hanya menghitung hari merekapun menghitung jumlah barang yang datang sambil mecocokannya dengan nota orderan,  lalu dimasukannya dalam kantung belanja untuk bermain pasar-pasaran. Sarana belajar itu ternyata banyak sekali bukan?