Marhabban Ya Muharram

Alhamdulillah senang rasanya bisa berjumpa lagi di tahun baru milik Kita (Umat Islam) yaitu Muharram 1435 H dalam keadaan sehat. Untuk saya pribadi target menjadi lebih baik ditahun ini harus terus ditingkatkan, walau kenyataannya kadang up end down namun jika niatnya baik Insya Allah hasilnyapun akan baik.  Lebih surprise  lagi di tahun baru ini karena bertepatan dengan milad tetehku tercinta,  smoga makin sholehah. ^_^

Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam sistem kalender Islam. Kata Muharram artinya ‘dilarang’. Sebelum datangnya ajaran Islam, bulan Muharram sudah dikenal sebagai bulan suci dan pada bulan ini dilarang untuk melakukan hal-hal seperti peperangan dan pertumpahan darah. Tentunya bulan Muharram banyak memiliki keistimewaan. Khususnya pada tanggal 10 Muharram. Beberapa kemuliaan tanggal 10 Muharram antara lain Allah Swt akan mengampuni dosa-dosa setahun sebelumnya dan setahun ke depan. (Tarmizi).

Ceki-ceki  Al-Qur’an yang mengisahkan momen bersejarah hjrahnya   Rasul bersama Kaum Muhajirin Mekah ke Madinah (Al-Anfal : 72-75). Betapa agungnya tauladan kita Rasulullah SAW dalam memberikan pencerahan pada pengikutnya termasuk ketika dalam kesempatan haji terakhirnya Rasulullah mendeklarasikan bahwa   “Satu tahun terdiri dari dua belas bulan, empat di antaranya adalah bulan suci. Tiga di antaranya berurutan yaitu Zulqaidah, Zulhijjah, Muharram dan ke empat adalah bulan Rajab.”

Lalu bagaimana dengan hijrah kita sebagai umat Nya di jaman modern ini? sudahkah kita sholat tepat pada waktunya? sudahkah bersedekah setiap harinya? sudahkah kita bersyukur dengan nikmat yang tak terhingga ini setiap hari?  sudahkah berbuat ikhlas? sudahkah menghargai orang lain? Jawabannya tentu ada pada masing-masing individu karena semua hal yang dilakukan selama hidup didunia tercatat secara otomatis oleh para malaikat  sebagai bekal di Yaumil Akhir. So jika ingin timbangannya berat dalam kebaikan, mari selalu terbarkan kebaikan dengan penuh cinta kasih terhadap sesama. Selamat Tahun Baru!!! 🙂