Lion Air : Penerbangan Perdana (Saya) Yang Mengecewakan
17 Oktober 2013 adalah penerbangan perdana saya menggunakan Lion Air. Entahlah saya memang tak pernah menggunakan pesawat terbang karena saya memang belum pernah ke Luar Negeri. Dalam Negeri? saya lebih memilih menggunakan kendaraan darat karena domisili saya memang jauh dari bandara, sekalipun harus menggunakan pesawat ya saya harus ke Bandara Adi Sutjipto Jogyakarta yang menghabiskan waktu sekitar 5 jam!
Wwow…bayangkan saja, tujuan saya ke Jakarta sedangkan jika dari rumah langssung ke Jakarta menggunakan travel misalnya kurang lebih 7-10 jam, menggunakan K.A 5 jam sedangkan menggunakan pesawat? kita hitung saja…ke Jogya saja 5 jam, menunggu 2 jam sebelum keberangkatan jadi 7 jam ditambah lagi keberangkatan pesawat kurang lebih 1 jam tottaly 8 jam baru sampai Jakarta. Huwaaaa melelahkan….belum lagi jika hitung-hitung biaya transportasi yang makin membuat saya males menggunakan pesawat. Namun karena kaali ini penerbangannya gratis, ya saya manut sajalah 😀
Tapiiiiii apa mau dikata, setelah 2 jam menunggu Pesawat Lion JT 0549 saya agak curiga ketika saya tak melihat pesawatnya. Yang saya lihat malah pesawat Air Asia, belum lagi para petugas ada yang bergotongan membawa snack yang ternyata itu adalah snack permintaan maaf, wkwkwk ada-ada saja yah…masa suruh nunggu 2 jam lagi cuma dikasih 1 bungkus roti bundar dan segelas air mineral :p kenapa pakai dimasukan kedalam kardus snack segala kalau gitu……..banyak-banyakin sampah saja!
Sembari menunggu, sayapun jalan-jalan saja disekitar area. Duduk terus selama 5 jam panas bo! sayang saya sudah check ini, kalau belum lumayan banget waktunya untuk berjumpa dengan sahabat dumay di Jogya. Namun apa mau dikata kalau sdh masuk, tak boleh keluar lagi ya…. repooot juga bawa-bawa koper dan melewati pemeriksaan lagi dan bayar boarding pass (tepatnya bayar PJP2U : Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara Untuk Angkutan Dalam Negeri) sebesar Rp.35.000 (termasuk PPN 10%). Jadi mending windows shooping laaaaaah (walau cuma ngintip doang), lah yang ditaksir jaket seharga 1,870 jeti jwee wkwkwk….tabunganku aja ga nyukup buat beli :p. Aih malah ketemu The Titans…liat Andhika asli emang item yah, mending vocalistnya bener-bener bersih gitu kulitnya mulus (cowo padahal loh, kalah gw!). Ga boleh norak liat artis band, lempeng aja pura-pura liat kedepan walau kadang suka nengok dikit-dikit xixixi.
Ufh…ternyata pesawat lain juga ada yang delay namun yang paling parah ya Lion Air ini, dan begitu pesawat tiba antrianpun membludak untuk berebutan masuk kabin. Parahnya lagi…didalam kabin ini nunggu lagi ternyata…ruanganpun makin lama makin panas! Waw…sampai-sampai bapak-bapak sebelah saya complain mendekati Pramugari untuk segera berjalan. Jawabannya ternyata nunggu giliran terbang karena pada saat itu memang banyak pesawat yaang berkumpul. Heran juga nii aturannya…lagi pas kosong-kosong bandaranya, lagi banyak ya banyak gitu sampai 5 pesawat…….arrrgh ini bisa jadi akibat delay tersebut.
Makin ga habis pikir saya ketika om-om dibelakang saya bilang bahwa dirinya beruntung ga pake lama nunggu karena langsung terbang, begitu saya cek ternyata jatah terbang dirinya pukul 12.50 kalau tak salah…hah!! sayapun mlongo disco…ko bisa yaa jam yang beda diberangkatkan pada pesawat yang sama, apa-apaan ini????!!!! please ada yang bisa kasih saya penjelasan???!!! apakah delay nya tersebut memang disengaja? sehingga dua angkutan dijadikan satu, untung di Lion rugi dikonsumen dong…!!! itu yang membuat saya makin yakin bahwa Lion Air tak profesional, sehingga saya tak berminat menggunakan pesawat ini lagi (apalagi rogoh kocek sendiri) :p andai ongkos Rp.607.000 bisa dikembalikan saya lebih memilih menggunakan pesawat lain saja dengan harga yang lebih terjangkau namun profesional.