Food Memories With Masako : Roti Kincir Angin Masako Sapi
Berawal dari sikecil yang suka googling You Tube yang suka sekali melihat resep-resep (selain nyanyi lagu anak-anak) ternyata ketagihan dia di videonya Dapur Umami, sampai-sampai dicatatnya dalam buku. Geli juga Saya melihatnya, tapi biarlah toh itu memang salah satu passion nya kedepan barangkali, siapa tau kelak menjadi Chef handal. Dirinyaa minta di bantu buatkan roti kincir angin ala masako sapi, karena campuran bahannyapun menggunakan kornet sapi. Jadilah ini pengalaman pertama Kita membuatnya, ternyata agak kesulitan membuat kincirnya namun berkat kerjasama yang baik akhirnya berhasil, yeayyy… ! Girangnya bukan kepalang, walaupun dirinya hanya membantu membuat garis roti dan mengaduk bahan tapi proses tersebut membuat Kita makin menghargai hasil karya (apalagi dimodif sendiri). Nanti Kita bikin yang lain ya Bunda….sambil mendaratkan kecupan dipipi, ah indahnya!! Thx ya Masako, resep-resep simplenya baik yang terdapat dibalik kemasan ataupun via Dapur Umami membuat Kita makin mencintai kuliner dan senantiasa memiliki kenangan indah didalamnya yang tentunya tak terlupakan, hihihi …. masak lagi yuks! 🙂
Bahan :
2 sdm kornet sapi
1 sdm tepung sagu
1 btr putih telur
1 bh wortel, cincang
1 lonjor daun bawang, iris tipis
1 kuntum seledri, iris tipis
3 lbr roti tawar kupas hijau
3 lbr roti tawar kupas putih
1/2 sachet masako sapi 11 gr (penggunaan sekitar 5gr)
Minyak goreng secukupnya
Cara Membuat :
Kocok putih telur dengan masako sapi, tambahkan irisan wortel dan daun bawang
Aduk kornet dan tepung sagu, lalu campurkan dengan kocokan telur sebelumnya
Potong 1 lembar roti jadi 4 bagian, masing-masing bagian tandai 4 garis
Rekatkan dengan putih telur menyerupai kincir
Lakukan hal yang sama pada roti tawar lainnya hingga habis (total 24 potong)
Setelah dibentuk, beri adonan kecil ditengahnya
Goreng dalam minyak yang banyak (agar mencelup) namun api kecil saja agar tak gosong
Jika terlihat cukup matang, angkat dan sajikan dengan saus sambal atau saus tomat sesuai selera.
Sikecil pasti suka, kapan lagi bisa makan kincir angin 🙂
Cerita ini diikutsertakan dalam #FoodMemoriesWithMasako