Bagelen Mba Emi (Asli Sokaraja)

Jajanan tradisional olahan rumah yang Saya beli dipusat oleh-oleh Asli Sokaraja salah satunya adalah roti kering Bagelen. Yeaah!! roti kering yang ga hanya disukai  diri sendiri melainkan disukai semuanya ini memang memikat lidah untuk dinikmati. Terlebih penyajiannya dicelup-celup teh hangat atau susu kental manis, makin lumerlah dimulut. Hihihhi.

Bentuk bagelennya tergolong mini, dengan kemasan yang biasa saja dibanding merk-merk di Supermarket , cukup memikat hati untuk memilih dan menikmatinya. Harga perpacking (sekitar 200 gr) yaitu Rp.18.000, dengan komposisi terigu, gula, telur dan mentega. Tercantum tanggal expired dilabel bertanda kuning dan sudah mengantongi ijin Depkes RI/ PIRT : 214330205523. Label halal jelas belum ada karena biasanya produk lokal memang jarang sekali mengantongi label tersebut, entah karena prosedurnya yang rumit atau ada alasan lain entahlah. Yang jelas kalau yakin komposisinya baik-baik saja ya Bismillah sajalah. Semuanyakan memang butuh proses, lain halnya untuk Perusahaan kaliber nasional bahkan Internasional label ini jelas wajib untuk disertakan ya! 😀

Lalu bagaimana dengan rasanya? nah ini dia, tumben nih bagelen  Mba Emi ini rasanya ko kurang pas dilidah Saya ya, kurang manis iya, krenyesnya juga iya. Apa pengaruh buatan lokal sehingga berbeda dengan buatan pabrik sehingga cita rasa yang ditampilkan  bener-bener sederhana tak seperti biasanya. Jadinya ga pengen beli lagi deh hehe, duh padahal saya pilih jajanan tersebut paling tidak untuk mendongkrak omset produk lokal ya kalau produk nasional sih rata-rata rasanya memang yess bangets. Tapi kalau sudah tak sesuai rasa ya memang tidak dapat dipaksakan, konsumen bebas memilih yang terbaik tentunya. So kalau mau produk lokalnya berkembang, tingkatin kwalitasnya dong. Eh jadi keingetan produk unggulan khas Wonosobo Carica, bisa dicontoh tuh walaupun produk lokal rasanya unggul dan unik! (ga heran banyak dcari) 😀